nusakini.com-Surabaya-Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid harus pulang ke negaranya di Swedia sesuai arahan pemerintah setempat.  Namun, selalu ada hikmah dari satu peristiwa. Mahmoud bisa merasakan Ramadan tahun ini berkumpul dengan seluruh keluarganya di Nykoping.  

”Selalu istimewa bisa melewati Ramadan bersama keluarga,” kata Mahmoud melalui sambungan internasional.  

Mahmoud tinggal bersama keluarganya di Nykoping, kota kecil di kawasan selatan Swedia. Bersama Mahmoud, tinggal pula ibunya. 

Masakan ibu menjadi sesuatu yang istimewa selama Ramadan. Sang ibu memasak banyak untuk seluruh anggota keluarga untuk berbuka. 

”Masakan ibu saya sangat lezat, seluruh anggota keluarganya biasanya datang ke rumah untuk makan bersama,” ungkapnya. 

Pemain berpaspor Swedia dan Palestina itu menceritakan, masakan ibunya adalah menu-menu khas arab. Hidangan itu dilengkapi dengan teh dan kopi.  ”Sebagai hidangan pelengkap, ibu juga membuat banyak kue,” paparnya.(p/ab)